Sekedar Share : Pernahkah sobat mengalami kejadian yang bikin kesal yaitu Laptop nge-hang? Jika hal itu terjadi apa yang sobat lakukan? Mmm, mungkin kebanyakan kita akan menekan tombol power selama sekian detik untuk mematikan Laptop, kemudian menghidupkannya lagi, atau bagi para pengguna PC bisa langsung menekan tombol restart. Apakah cara ini aman? dari berita yang sering kita dengar, cara ini tidak aman karena berpotensi merusak hard-disk dan perangkat komputer lain. Lalu bagaimana me-restart komputer yang aman ketika nge-hang? Berikut caranya!
Ketika Ubuntu nge-hang, sebenarnya apanya yang error? kebanyakan kejadian ini disebabkan oleh X Server yang mengalami gangguan, bukan Kernel Linux-nya. X Server - secara gampangnya - adalah "komponen" di Linux yang menjalankan tampilan grafis didesktop, X Server ini juga meng-handle inputan keyboard, mouse, serta output ke monitor. Itulah sebabnya ketika X Server nge-hang, keyboard dan mouse tidak merespon. Nah, solusinya adalah "menyerahkan" kendali keyboard langsung ke Kernel sehingga kita dapat mengontrol sistem dengan keyboard (termasuk me-restart). Langsung saja ke pembahasan.
Pertama-tama, pastikan sobat sudah mengaktifkan fitur Kernel yang bisa disebut "magic SysRq key" dengan mengetik perintah berikut di Terminal :
Pertama-tama, pastikan sobat sudah mengaktifkan fitur Kernel yang bisa disebut "magic SysRq key" dengan mengetik perintah berikut di Terminal :
cat /proc/sys/kernel/sysrq
Jika output-nya adalah "1" maka fitur sudah aktif, jika tidak maka ubah nilai menjadi "1" dengan mengetik perintah berikut:
Tombol SysRq di keyboardsudo echo "1" > /proc/sys/kernel/sysrq
Maka komputer akan melakukan proses restart.reisub
Apa yang sebenarnya terjadi? Kombinasi Alt + SysRq memberitahu sistem bahwa kita ingin memerintah Kernel secara langsung, sedangkan untuk tombol lainnya:
- r - menyerahkan kendali keyboard dari X Server ke Kernel, sehingga kita bisa "memerintah" Kernel secara langsung.
- e - mengirim sinyal "terminate" ke seluruh proses agar mereka menutup diri mereka sendiri. Proses ini kadang butuh waktu, jadi beri jeda beberapa saat untuk proses ini.
- i - mengirim sinyal "kill" ke seluruh proses sehingga mereka ditutup secara paksa.
- s - mem-flush (bisa dikatakan menyimpan) data dari cache ke disk
- u - melakukan mount seluruh file sistem menjadi read-only
- b - me-restart komputer.
Sumber : www.tahutek.net
0 comments:
Post a Comment